Virus flu jenis baru H1N1 yang kini tersebar di seluruh dunia, meskipun belum membawa dampak terhadap kegiatan normal sehari–hari masyarakat manusia, namun kecepatan penyebarannya, sungguh sangat menakutkan bagi umat manusia.
Di saat bersamaan manusia mulai mengenal lebih jelas, wabah kali ini bukan disebabkan oleh flu babi, melainkan virus menular jenis baru yang terbentuk dari mutasi gen 3 jenis virus terdahulu yakni flu babi, flu burung, dan flu manusia, sehingga lebih pantas dinamakan “flu menular H1N1 tipe-A”.
Hingga 22 Mei, sebanyak 42 negara telah melaporkan kasus ter-jangkitnya virus jenis baru H1N1 sebanyak 11.168 kasus, termasuk 86 di antaranya meninggal dunia, dan 75 di antaranya meninggal di Meksiko.
Selama lebih seratus tahun belakangan ini umat manusia telah mengalami 7 kali wabah flu berskala besar, yakni:
1889 – 1890 wabah flu Rusia (jenis virus: H2N2 tipe-A) dengan angka kematian mencapai 1 juta orang.
1918 – 1920 wabah flu Spanyol (virus H1N1 tipe-A) dengan angka kematian dunia mencapai 25 – 90 juta orang.
1957 – 1958 wabah flu Asia (virus H2N2 tipe-A) dengan angka kematian 1 juta orang.
1968 – 1969 wabah flu Hong Kong (virus H3N2 tipe-A) korban meninggal mencapai jutaan.
November 1999 – April 2000 wabah flu di seluruh dunia (virus jenis H3N2 tipe-A).
Dan yang terakhir adalah se-rangan mendadak viruswabah flu kali ini, April 2009 yang mencakup seluruh dunia (virus jenis H1N1 tipe-A).
No comments:
Post a Comment